A.Pengertian
Mencangkok
merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih
dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada
tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.
Cangkok
adalah cara
perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang
diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat
lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok
hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.Cara perkembang biakan
dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena
rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya.
Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman
yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.
Tumbuhan
hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan
hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh
karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek
dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak
terbentuk kembali. Menghilangkan kambium bertujuan agar jaringan floem tidak
mengedarkan sari makanan hasil fotosintesis ke seluruh batang ini menyebabkan
tidak tumbuhnya kulit kembali .Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak
akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan kambium tersebut bersih, maka
hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan
sehingga pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik.
MENCANGKOK TUMBUHAN DIKOTIL
Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif. Sebenernya cangkok masih sodara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok
baru ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalo stek langsung tancap aja.
Sifat tanaman hasil cangkok
otomatis sama dengan induknya karena tidak ada perubahan struktur.
Dalam
kenyataannya, hanya tumbuhan dikotil
saja yang dapat dicangkok.
Kenapa?
Alangkah baiknya kita meninjau struktur
batangnya (karena batanglah yang dicangkok.
Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat saja pada gambar.
Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat saja pada gambar.
Struktur batang tumbuhan dikotil dan
monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain,
1. Berkas pembuluh pada tumbuhan
dikotil teratur. Floem terletak di bagian luar pembuluh dan xylem terdapat di
bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium yang meripakan
jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas
pembuluhnya menyebar. Xylem dan floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh
bagian.
2. Batang dikotil memiliki kambium untuk
pertumbuhan sekunder (membesar / melebar) sedangkan tumbuhan monokotil tidak.
Dua
hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa
dicangkok. Mencangkok memerlukan sususnan batang yang teratur. Saat
mencangkok jaringan floem dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis
terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.
Keuntungan Dari
Mencangkok
Ada beberapa keuntungan
dari mencangkok.diantaranya,
- Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji
- Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.
- Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
- Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
- Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.
Itulah beberapa
keuntungan dari mencangkok.
Kerugian Dari
Mencangkok
Disamping keuntungan,
terdapat juga beberapa kekurangan/ kerugian pembibitan dengan sistem
cangkok.
- Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
- Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang.
- Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
- Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.
CARA CARA MENCANGKOK POHON JAMBU
Mencangkok atau okulasi adalah teknik pengembangbiakan tanaman yg sangat
cocok utk di tanam di dalam pot. Di samping karena qualitas buahnya terjaga
sama spt induknya juga nantinya pohon tumbuh tidak terlalu tinggi. Pohon yg
dikembangbiakan dg teknik cangkok tidak akan mempunyai akar tunggang.Tanaman yg
dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium. Contoh :
Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll.
Alat-alat yg
diperlukan :
1.
Pisau yg
kuat dan tajam.
2.
Serabut
kelapa atau plastik kresek.
3.
Tali atau
karet ban dalam bekas.
4.
paku panjang
10 cm.
5.
Ember atau
apa saja media lain utk menampung air.
6.
kursi/tangga/stegger,
jika cabang terlalu tinggi.
7.
Campuran
tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1
per 1
1.
Pertama,
pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul, agar hasilnya
nanti adalah bibit unggul juga.
2.
Tentukan
cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri.
Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
3.
Selanjutnya,
kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama
berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
4.
Buang kulit
antara keratan tadi.
5.
Setelah
kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
6.
Ambil
serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7.
Bentuk
sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg
sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
8.
Ikat bagian
atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
9.
Buat
lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya
adalah plastik).
10. Siram air sampai air menetes dari
cangkokan.
Tunggulah
sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat
selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman
yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak,
biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.
Jika kondisi
ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong
menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar